Jika Anda sering kali menghadapi kesulitan karena adanya pengeluaran tidak terduga, menabung dana darurat memiliki manfaat besar. Tidak memiliki cadangan dana darurat akan berpotensi terjebak dalam hutang. Mengapa Anda perlu menabung dana darurat? Ini delapan alasannya!
Memiliki dana darurat bisa melindungi Anda dalam kondisi yang mendesak. Dalam artikel sebelumnya, kami telah informasikan tentang bagaimana cara membuat dana darurat itu sendiri.
Berikut ini 8 alasan mengapa menabung dana darurat itu penting bagi Anda.
#1 Anda Berusaha Keluar dari Hutang
Kehadiran emergency fund tersebut dapat membantu individu tidak semakin terjebak dengan hutang-hutang baru. Dana darurat ini bisa membantu menutupi hal-hal yang tidak dianggarkan dan sifatnya mendadak, seperti perbaikan mobil atau biaya medis.
Anda bisa menggunakannya untuk menangani pelbagai peristiwa yang bisa membuat stres sehingga lebih mudah bagi Anda berfokus untuk keluar dari hutang. (Baca Juga: Cara Ampuh Terbebas dari Hutang)
Jauh lebih mudah untuk melunasi hutang dengan segera menggunakan uang ekstra ketika Anda memiliki dana darurat untuk pengeluaran yang tak terduga. Masukkan dana ini dalam anggaran keuangan pribadi hingga didanai secara penuh.
#2 Anda Mulai Membuat Anggaran Keuangan
Memiliki anggaran keuangan pribadi dan rumah tangga itu penting. Apabila Anda baru mulai membangun anggaran keuangan tersebut, sering kali ada beberapa pos pengeluaran yang terlewatkan dari perencanaan.
Dengan adanya dana darurat dapat membantu menutupi sebagian pengeluaran tersebut di tahun pertama. Lalu, Anda bisa memasukkan pengeluaran tersebut ke dalam anggaran keuangan saat muncul.
Pengeluaran tersebut bisa berupa apa pun, seperti pajak hadiah, pajak tahunan, biaya-biaya, dll. Adanya emergency fund dapat membantu Anda dalam melakukan penyesuaian anggaran.
Ketika pengeluaran yang tak terduga muncul, catat dan sesuaikan anggaran finansial Anda untuk dimasukkan di masa mendatang. Dalam beberapa bulan ke depan, seharusnya Anda tidak memiliki pengeluaran yang tak terduga.
#3 Hanya Memiliki Satu Sumber Penghasilan
Menabung dana darurat menjadi sangat penting apabila Anda hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja, misalkan gaji pekerjaan. Dengan memiliki dana tersebut, bisa melewati masa-masa ekonomi sulit di saat kehilangan pekerjaan atau mengalami masalah kesehatan yang membuat kita tak bisa bekerja.
Jika Anda individu yang belum menikah atau satu-satunya penopang pemasukan di keluarga, maka Anda harus berupaya untuk melakukan penghematan. Anda bisa menabung dana darurat lebih besar setelah melunasi semua hutang-hutang.
- Jika baru berkeluarga, perlu tingkatkan besaran emergency fund keluarga Anda.
- Jika masih lajang, upayakan untuk membangun dana darurat sesegera mungkin.
#4 Anda Seorang Wirausaha atau Pekerja Independen
Apabila Anda seorang wirausaha atau pekerja independen (freelancer) yang tidak mendapatkan benefit-benefit dari perusahaan / institusi, penting juga untuk menabung dana darurat.
Tak hanya itu, penting juga untuk mempunyai beberapa aliran pemasukan karena bisnis bisa naik atau turun, terlebih bagi pebisnis pemula. Bagi Anda freelance / magang yang mengetahui kontrak akan berakhir, bangunlah lebih banyak uang ke dalam dana darurat tersebut.
- Sebagai tambahan, rencanakan penghematan ekstra selama beberapa bulan saat bisnis sedang melambat.
- Pantau faktur transaksi bisnis untuk memastikan penagihan uang tidak terlewat sehingga terhindar dari penggunaan dana darurat.
#5 Memiliki Rumah Pribadi
Bagi Anda yang telah memiliki properti rumah dengan kepemilikan sendiri, maka akan ada banyak biaya yang muncul untuk membayar semua pemeliharaan dan perbaikan. Dana perlu disiapkan untuk menutup sebagian besar perbaikan dan renovasi tersebut.
Bisa jadi, ada biaya tak terduga yang muncul seperti perbaikan pendingin udara, perbaikan pipa air, dan lain sebagainya. Dengan menabung dana darurat bisa membantu untuk menangani biaya-biaya tersebut. Memiliki rumah sendiri membuat Anda tidak terlalu stres karena biaya tersebut.
- Biaya perbaikan rumah bisa mahal, seperti mengganti AC atau kulkas. Coba siapkan dana khusus untuk menangani pengeluaran ini sebelum terjadi kerusakan.
- Pastikan untuk merencanakan pajak rumah / properti dalam anggaran keuangan Anda.
#6 Anda Tinggal Jauh dari Keluarga
Jika Anda tinggal jauh dari keluarga dan ingin pulang ke keluarga, bisa jadi biayanya mahal. Terlebih lagi, jika ingin pulang ke keluarga karena kondisi mendesak dan mendadak, biayanya akan naik berkali-kali lipat.
Memiliki dana darurat dapat membantu menangani jika sedang dibutuhkan tiket perjalanan secepatnya dengan harga yang fantastis.
- Harga / biaya perjalanan, seperti pesawat, dan biaya lainnya akan terus naik. Mulailah menabung untuk kondisi tersebut.
- Pemesanan tiket di menit-menit akhir akan jauh lebih mahal.
#7 Anda Mengalami Masalah Kesehatan
Mengalami masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit kronis, menyebabkan pengeluaran yang cukup besar setiap tahunnya. Bisa jadi, Anda diharuskan untuk melakukan tes / cek secara rutin yang biayanya tidak sedikit.
Mungkin saja bisa terbantu dengan kehadiran asuransi kesehatan, seperti BPJS. Akan tetapi, tidak semua penyakit apalagi kronis yang bisa terlindungi oleh asuransi.
Anda dapat menggunakan semua jatah cuti dari pekerjaan dan cuti yang tidak dibayar. Mempunyai dana darurat bisa membantu Anda menangani biaya-biaya itu sehingga jauh lebih mudah untuk melewati masa sulit tersebut.
- Masalah kesehatan bisa menjadi mahal dan perusahaan asuransi bisa jadi tidak membayar semua masalah kesehatan Anda.
- Anda juga bisa kehilangan pekerjaan dan gaji habis karena sakit sehingga membuat masalah menjadi lebih besar. Dana darurat bisa membantu mengurangi masalah tersebut.
#8 Anda Menyimpan Dana untuk Tujuan Tertentu
Setiap individu dan keluarga pasti memiliki tujuan keuangan yang berbeda, termasuk Anda. Apabila ingin mencapai tujuan finansial, seperti memiliki rumah, dana pensiun atau bisnis pribadi, mempunyai emergency fund bisa membantu Anda mencapainya lebih mudah.
Jika ada pengeluaran tidak terduga muncul, Anda tidak perlu merogoh kantong yang bertujuan untuk mencapai tujuan finansial tersebut. Sasaran tersebut tidak perlu dikorbankan hanya karena munculnya pengeluaran tak terduga.
Walaupun nantinya sedikit melambat dalam mencapai tujuan finansial saat membangun kembali dana darurat Anda, uang simpanan tersebut tidak akan digunakan. Ini cara terbaik untuk melindungi tabungan masa depan Anda.