Kartu kredit memiliki beragam fitur yang perlu diketahui oleh nasabah. Diantara sekian banyak fitur kartu kredit yang tersedia, ada tujuh yang paling mendasar. Apa saja?
Setiap credit card berbeda dari aspek yang ditawarkan, akan tetapi sebagian besar kartu memiliki fitur yang sama. Fitur tersebut yang menjadikan kartu kredit khas dibandingkan kartu debit.
Jika Anda sebagai pengguna kartu kredit memahami dengan baik fitur-fitur ini, jauh akan lebih mudah dalam memilih dan menggunakan kartu dengan bijak. (Baca Juga: Tips Memilih Kartu Kredit yang Tepat untuk Anda)
Tidak semua kartu dibuat sama. Terdapat beberapa tipe kartu dan penerbit credit card dapat menerbitkan salah satunya atau semua jenis kartu. Berikut ini beberapa jenis kartu yang paling banyak digunakan.
Sebagian besar kartu kredit memiliki batas kredit yang merupakan saldo maksimum yang dapat Anda miliki pada kartu kredit pada suatu titik waktu. Ini termasuk pembelian, transfer saldo, uang tunai, biaya keuangan, dan biaya. Ketika Anda melampaui batas kredit Anda, kreditor Anda dapat membebankan biaya, biaya yang melampaui batas atau menaikkan suku bunga Anda.
Beberapa kartu kredit tidak memiliki batas pembelanjaan yang telah ditentukan tetapi sebaliknya memungkinkan Anda untuk menghabiskan jumlah yang menurutnya Anda dapat melunasi berdasarkan pendapatan Anda, sejarah kredit, dan faktor-faktor pengeluaran. Batas pengeluaran tidak ditentukan dan dapat berubah dari bulan ke bulan berdasarkan kebiasaan pembelian dan pembayaran Anda. Banyak kartu tagihan tidak memiliki batas pengeluaran yang telah ditetapkan.
Saldo pada kartu kredit Anda pada waktu tertentu adalah jumlah total Anda berutang termasuk pembelian, biaya keuangan, dan biaya. Semakin tinggi saldo kartu kredit Anda, semakin rendah kredit yang tersedia untuk melakukan pembelian tambahan. Saldo yang lebih tinggi meningkatkan pemanfaatan kredit Anda dan menurunkan skor kredit Anda.
Anda dapat memeriksa saldo kartu kredit Anda secara online atau dengan menghubungi layanan pelanggan kartu kredit Anda melalui nomor di belakang kartu kredit Anda.
Tingkat persentase tahunan atau APR ini merupakan rate bunga yang diterapkan pada setiap saldo ketika melewati masa tenggang (grace period).
Setiap kartu dapat memiliki tingkat APR yang berbeda untuk berbagai jenis saldo, contoh pembelian dan transfer saldo. Cash advance dan transfer saldo seringkali memiliki tingkat APR yang jauh lebih tinggi dibandingkan pembelian.
Rate APR Anda bisa meningkat jika terlambat membayar kepada kreditor. APR bisa saja tetap atau variabel. APR Tetap bisa berubah, tetapi kreditor harus memberikan informasi kepada nasabah secara tertulis sebelum mengubah kurs-nya. Sedangkan APR Variabel selalu berubah dari waktu ke waktu didasarkan pada perubahan tingkat indeks dasar.
Masa tenggang merupakan jumlah waktu Anda yang diharuskan untuk membayar saldo sepenuhnya sebelum dikenai biaya keuangan. Jika Anda memiliki saldo di bulan sebelumnya, mungkin Anda tidak memiliki masa tenggang untuk pembelian baru.
Selain itu, cash advance dan transfer saldo biasanya tidak memiliki masa tenggang. Apabila saldo tidak memiliki masa tenggang, maka akan segera diterapkan bunga.
Untuk mengetahui berapa lama masa tenggang credit card Anda, lihatlah pada aplikasi kartu atau perjanjian kartu kredit Anda. Dalam laporan bulanan juga harus dicantumkan jumlah hari dalam masa tenggang.
Beberapa jenis kartu biasanya menawarkan insentif dan hadiah jika digunakan. Rewards ini biasanya ada beberapa macam, seperti cashback, diskon, poin, yang bisa digunakan untuk pembelian selanjutnya.
Anda bisa memperoleh rewards untuk semua atau sebagian pembelian. Hadiah tersebut bisa diklaim jika sudah terakumulasi jumlah tertentu sesuai dengan programnya. Tidak semua kartu menawarkan rewards atas pembelian yang dilakukan.
Insentif kartu kredit bervariasi berdasarkan jenis kartunya dan bisa mencakup beberapa hal seperti proteksi harga dan pembelian, perpanjangan garansi, dll.
Biaya kartu kredit juga perlu diketahui oleh penggunanya. Terdapat situasi yang berbeda yang menyebabkan pemilik kartu terkena biaya. Biasanya, biaya kartu yang dibebankan seperti biaya tahunan, biaya keterlambatan, over-the-limit fee, dan biaya lainnya.
Anda bisa saja menghindari sejumlah biaya tergantung bagaimana cara Anda menggunakan kartu kredit. Sebagai contoh, Anda bisa menghindari membayar biaya keterlambatan jika tepat waktu melakukan pembayaran setiap bulannya.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…