Kartu Kredit / Debit

7 Cara Menutup Kartu Kredit dengan Aman

Kartu kredit memang memiliki banyak kegunaan. Tetapi, banyak yang memutuskan untuk menutup kartu kredit dengan beragam cara dan alasan. Setidaknya ikuti tujuh tips berikut saat Anda memutuskan untuk menonaktifkan kartu kredit.

Menutup kartu kredit memang dapat membantu meningkatkan skor kredit karena Anda terbebas dari kredit yang tersedia atau keluar dari perjanjian suku bunga yang tinggi. Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari, alangkah baiknya untuk memerhatikan beberapa cara menutup kartu kredit dalam artikel ini.

Hal ini dilakukan agar Anda dapat melewati proses penutupan tersebut tanpa terkena biaya tambahan atau kejutan-kejutan lainnya.

Berikut tujuh cara menutup kartu kredit yang tepat agar lebih aman.

#1 Mengosongkan saldo kartu kredit

Cara pertama yang perlu diperhatikan dalam menutup kartu kredit Anda yaitu dengan mengosongkan saldo kredit Anda terlebih dahulu. Jika Anda masih memiliki saldo pada kartu kredit, maka kartu tersebut tidak dapat ditutup.

Cara paling kuno dan juga terbaik untuk mengosongkan saldo kredit adalah dengan melunasinya. Apabila tidak mampu membayarnya, Anda bisa mentransfer saldo kredit tersebut ke kartu lain, sebaiknya ke kartu dengan tingkat bunga yang lebih rendah.

Perlu diketahui bahwa transfer saldo akan dikenakan biaya. Biaya yang dikenakan biasanya merupakan persentase (1% dan 5% adalah umum) dari jumlah total yang ditransfer.

#2 Membaca Fine Print dengan cermat

Sebaiknya Anda memeriksa dengan cermat perjanjian pemegang kartu terkait prosedur penutupan kartu kredit dan kemungkinan adanya penalti. Ini dilakukan sebelum melakukan panggilan ke pihak bank.

Apabila Anda baru saja mendaftarkan / membuka kartu kredit tersebut, biasanya akan ada biaya untuk penutupan lebih awal.

#3 Kumpulkan Reward-nya

Pada umumnya, rewards apa pun (seperti poin) secara teknis tetap menjadi milik Anda, walaupun Anda telah menutup credit card yang dimiliki. Namun, alangkah baiknya jika kumpulkan rewards tersebut sebelum melakukan penutupan.

Apabila Anda tidak bisa mencapai jumlah poin (atau rupiah) tertentu dalam rangka mendapatkan rewards, putuskan apakah memang layak jika Anda tetap bertahan dengan credit card hingga mencapai jumlah tersebut.

Apabila rewards tersebut hanya bernilai 500 ribu, misalnya, tetapi Anda harus membayar 1 juta tiap bulannya plus bunga tambahan, segera lunasi kartu dan tutuplah.

#4 Membatalkan pembayaran otomatis

Cara aman untuk menutup kartu kredit yang Anda miliki berikutnya adalah dengan mengecek pembayaran otomatis menggunakan kartu tersebut.

Sebelum membatalkan akun Anda, cek apakah ada pembayaran otomatis menggunakan kartu atau ada transfer yang telah direncakan menggunakan kartu kredit. Apabila tidak dilakukan, pembayaran otomatis tersebut akan terjadi dengan saldo kredit 0, yang berpotensi mengakibatkan biaya tambahan.

#5 Mengubah pembayaran tagihan

Cek statement tagihan kartu Anda sebelum benar-benar menutupnya. Apakah Anda masih memiliki tagihan atau biaya berulang menggunakan kartu tersebut? Sebelum ditutup, ubah terlebih dahulu metode pembayaran yang digunakan agar Anda tidak memiliki tagihan.

Hal ini juga penting untuk dilakukan agar layanan yang Anda gunakan tidak terganggu karena kartu kredit sudah tidak berfungsi lagi.

#6 Hubungi Bank, Tutup, dan Dapatkan Tanggal Efektif Penutupan

Lihat di informasi statement kartu kredit Anda untuk mengetahui nomor layanan pelanggan yang dapat dihubungi. Dalam beberapa kasus, ada nomor terpisah yang ditujukan untuk penutupan atau kartu kredit yang bermasalah.

Bersiaplah untuk percakapan dengan karyawan yang telah dilatih dalam membujuk Anda untuk tidak menutup kartu kredit tersebut.

Jawab saja penawaran atau pertanyaan dengan penegasan: “Tidak, terima kasih, saya ingin menutup kartu.”

Mintalah tanggal efektif penutupan kartu, dan klarifikasi jika ada biaya tambahan yang akan muncul sebelum tanggal penutupan. Jangan menganggap penutupan itu efektif segera.

Jika akan ada biaya keuangan, tanyakan apakah Anda dapat melanjutkan dan membayarnya melalui telepon. Anda juga dapat mengirim email meminta penutupan dan menghemat waktu di telepon.

#7 Mendapatkan konfirmasi secara tertulis

Ketika Anda menelepon untuk membatalkan kartu, mintalah perusahaan kartu kredit untuk mengirimkan surat konfirmasi dengan permintaan penutupan dan tanggal efektif penutupannya.

Pastikan untuk menyimpan surat ini sebagai catatan. Jika Anda memiliki laporan kredit yang perlu dilakukan, dan tagihan kartu kredit ini masih muncul, Anda akan memiliki bukti secara tertulis.

Bukti ini menunjukkan bahwa Anda memang menutup akun kredit dan perusahaan kartu kredit telah mengesahkannya.

Portal Investasi

Redaksi Portal Investasi

Disqus Comments Loading...

Artikel Terbaru

Bagaimana Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga? Ini Tipsnya

Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…

4 tahun yang lalu

7 Manfaat Membuat Anggaran Keuangan Pribadi yang Anda Harus Tahu!

Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…

4 tahun yang lalu

Cara Trading di Bursa Saham Agar Sukses

Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…

4 tahun yang lalu

Rahasia Kebebasan Finansial yang Perlu Anda Ketahui

Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…

4 tahun yang lalu

6 Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi, Mudah dan Cepat

Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…

4 tahun yang lalu

5 Sikap Mental Pengusaha ini yang Perlu Dimiliki untuk Sukses

Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…

5 tahun yang lalu