5 Rahasia Membangkitkan Ide Bisnis Kreatif dan Lebih Inovatif

Di dunia bisnis startup, sesorang bisa menjadi legenda dengan hanya satu ide besar. Namun, dibutuhkan lebih banyak ide bisnis kreatif yang lebih kecil untuk sampai pada satu gagasan besar. Bagaimana cara membangkitkan ide bisnis yang jauh lebih kreatif dan inovatif?

Sebenarnya, seorang arsitek terkenal seperti Frank Lloyd Wright dan komposer musik klasik seperti Mozart dan Beethoven memiliki gagasan terus-menerus sepanjang hidup mereka.

Alih-alih menunggu momen kreatif tunggal, Anda bisa membangun ide sesering mungkin. Hal ini direkomendasikan oleh Profesor Adam Grant dari Wharton School of the University of Pennsylvania dalam sebuah wawancara dengan McKinsey & Company pada 2016.

Ikuti beberapa tips berikut untuk membangkitkan ide bisnis kreatif dan jauh lebih inovatif dari biasanya.

Berpikir Seperti Seorang Kreator

Seniman mendapatkan inspirasi terus menerus dengan berada di sekitar karya seniman lain. Karya seniman dibangun di seputar model karya seniman lainnya dan juga secara aktif diberikan serta menerima umpan balik dari seniman lain.

Anda tak perlu menjadi seniman untuk belajar berpikir kreatif. Hanya biasakan berpikir seperti seorang kreator (pencipta). Mulai dengan membuat daftar gagasan singkat, dan minta rekan / partner bisnis melakukan hal yang sama selama pertemuan bisnis secara informal.

Lalu, mintalah setiap orang melihat idenya masing-masing dan mengevaluasinya. Paparan terhadap berbagai kemungkinan baru akan membuka pikiran Anda sehingga akan menciptakan gagasan baru Anda sendiri.

Mendorong Perbedaan Pendapat

Mempromosikan perbedaan pendapat atau kritik dalam lingkungan bisnis terdengar berlawanan dengan intuisi.

Seniman terbaik terbuka terhadap kritik yang membangun karena membantu mereka memperbaiki pekerjaan mereka. Demikian juga, perbedaan pendapat dalam lingkungan bisnis tidak berarti bertentangan dengan tujuan dan sasaran perusahaan.

Sebagai gantinya, ini adalah proses dimana perusahaan dapat membedakan dirinya dari kompetisi. Kreativitas berkembang dalam lingkungan kerja kolaboratif dimana setiap orang didorong untuk menyuarakan pendapatnya tentang ide yang diberikan.

Di sisi lain, kesamaan pendapat membunuh kreativitas. Keragaman pendapat selama tahap pengembangan membantu menggerakkan proses kreatif bersama dengan membantu pembuat konten melihat produk mereka dari berbagai sudut pandang.

Senior juga Bisa Kreatif

Banyak orang percaya bahwa dunia startup didominasi oleh orang berusia 20-an. Pada kenyataannya, pemimpin bisnis startup yang usahanya didukung oleh investor rata-rata mendekati usia 40 tahun.

Dengan pengalaman meningkat dalam berbagai latar belakang bisnis. Meskipun orang muda cenderung memiliki kejeniusan yang lebih abstrak, orang tua memiliki lebih banyak pengetahuan berdasarkan pengalaman mereka.

Pengembangan produk adalah tentang menawarkan solusi terhadap masalah. Pertimbangkan beragam sudut pandang untuk mengetahui apa yang terbaik.

Anda tidak pernah terlalu tua untuk menghasilkan gagasan asli dan berharga.

Jadi jangan ragu untuk berbicara, bahkan jika Anda lebih tua dari sebagian besar anggota tim. Wawasan Anda bisa mengarah pada fitur yang membedakan produk dari pesaing.

Penundaan Bisa Jadi Hal yang Bagus

Mendapatkan lompatan awal pada proyek umumnya diasumsikan sebagai hal yang baik. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menunggu sampai saat terakhir benar-benar menghasilkan gagasan yang lebih kreatif dan orisinil daripada orang-orang yang secara konsisten tepat waktu.

Tentunya, ada perbedaan dengan menghasilkan suatu gagasan di awal tanpa ada ide kreatif atau menunggu sampai Anda memang benar-benar menemukan gagasan yang kreatif hingga menit terakhir.

Ini salah satu hal yang pas bagi diri Anda merasakan tekanan waktu yang tepat untuk memotivasi diri dalam rangka menghasilkan ide kreatif.

Bekerja di Ruang Terbuka

Ruang tanpa jendela kecil, langit-langit rendah dan pencahayaan redup sangatlah tidak menarik. Membatasi pemikiran dan ekspresi kreatif.

Carilah tempat terbuka di mana Anda bisa duduk dengan nyaman dan berkonsentrasi pada gagasan tanpa gangguan.

Hindari prediktabilitas dalam rutinitas Anda. Memecah hari kerja dengan pergi ke kafe atau dengan duduk di ruang kerja outdoor untuk sementara waktu.

Bila memungkinkan, lakukan pembuatan gagasan dengan berjalan sendiri atau bersama anggota tim.

Simpan perekam suara saat berjalan sehingga Anda tidak perlu menunggu sampai kembali ke kantor untuk menuliskan semua pemikiran kreatif Anda.

Referensi: www.investopedia.com