Mencoba berinvestasi untuk jangka waktu yang tidak terlalu lama? Mengapa tidak! Ada banyak pilihan dan keuntungan yang bisa didapatkan dalam berinvestasi jangka pendek. Setidaknya, Anda bisa mencoba lima jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan ini.
Ketahuilah apapun profesi, pekerjaan, atau pun usia Anda, mulailah berinvestasi. Investasi dilakukan untuk perencanaan masa depan yang lebih baik. Apapun jenis investasi yang dipilih, pastikan untuk sejalan dengan tujuan finansial Anda. Dalam tujuan keuangan tersebut, apakah Anda memiliki rencana jangka panjang atau pendek, maka pastikan tetap berjalan beriringan.
Bagi banyak investor, jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan selalu menjadi primadona. Berinvestasi untuk jangka waktu pendek dilakukan dalam rangka memaksimalkan keuntungan. Pelaku jenis investasi ini pun beragam, mulai dari perusahaan / lembaga investasi hingga investor perseorangan.
Apa itu yang dimaksud dengan berinvestasi jangka pendek? Investasi ini adalah menanamkan modal / dana untuk satu atau beberapa aset yang dimiliki, biasanya untuk jangka waktu pendek dengan tujuan mendapatkan profit maksimal. Biasanya, profit yang diraih digunakan untuk jangka waktu yang tidak lama pula, seperti untuk liburan atau biaya pernikahan.
Dari banyaknya pilihan investasi, ada beberapa jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan, diantaranya:
1. Investasi di Forex Trading
Perdagangan forex merupakan salah satu bentuk investasi untuk jual beli mata uang asing (valas). Ini salah satu jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan, tetapi di sisi lain memiliki risiko paling besar. Meskipun risikonya tinggi, ada banyak investor / trader yang menjalankannya. Prinsip yang dipegang oleh investor / trader forex adalah semakin tinggi risikonya, maka imbal hasilnya pun tinggi.
Bagi Anda yang ingin berinvestasi, dapat memilih forex trading sebagai opsi. Cara kerja forex trading sebenarnya tidak terlalu sulit. Kamu membeli mata uang yang sedang terdepresiasi dan dijual kembali saat sudah terapresiasi harganya. Investasi di trading forex merupakan salah satu yang cukup menantang dan berisiko, khususnya bagi para trader yang memang suka dengan tantangan.
Jika dibekali dengan wawasan, strategi, perencanaan yang tepat, buka tidak mungkin investor bisa mendapatkan kentungan besar dalam tempo waktu yang singkat. Orang yang awalnya tidak terlalu menyukai risiko, saat mencoba berdagang di forex perlahan tertarik untuk menjalankannya.
Bagi Anda yang ingin mencoba berdagang di foreign exchange ini, tetapi masih belum memiliki pengalaman, tidak perlu risau. Ada banyak broker forex yang memberikan pelayanan / fasilitas bagi investor dalam berinvestasi disertai dengan edukasi tentang forex.
Jika Anda memutuskan untuk bergabung dengan salah satu perusahaan broker forex, biasanya mereka memberikan pelatihan / edukasi bagi pemula. Salah satu hal yang pasti, pada umumnya para broker forex ini menyediakan akun trading demo yang diperuntukkan bagi para trader pemula untuk melakukan simulasi perdagangan mata uang.
Melalui akun trading virtual / demo, para trader dapat mencoba berbagai fitur yang ada, sebelum benar-benar terjun ke perdagangan mata uang real. Ya, semacam pemanasan terlebih dahulu sebelum benar-benar bertanding. Hal ini perlu dilakukan agar para trader pemula tidak kaget jika harus trading dengan uang mereka sendiri.
2. Peer to Peer Lending
Salah satu investasi jangka pendek paling menguntungkan yang juga mulai banyak dilirik oleh investor adalah peer-to-peer lending. Instrumen investasi ini mulai diperkenalkan kepada para investor, biasanya melalui platform digital. Melalui sistem peer-to-peer lending, Anda berkesempatan untuk menginvestasikan dana yang nantinya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan peminjam dana.
Di Indonesia sendiri, ada banyak platform peer-to-peer lending yang digunakan, sebagai contoh amartha.com, uangteman.com, modalku.com, dan masih banyak lagi lainnya. Setiap platform memiliki aturan dan ketentuannya sendiri. Minimal jumlah investasi dan berapa profit yang ditawarkan, juga berbeda-beda. Ada yang memulai dengan 100 ribu, 1 juta, atau 5 juta rupiah.
Anda dapat mulai berinvestasi dengan menggunakan platform peer-to-peer lending ini mulai dengan nominal kecil dan mendapatkan keuntungan bunga efektif hingga 19 persen per tahunnya.
Dengan berinvestasi di platform peer-to-peer lending ini, Anda dapat mempunyai investasi jangka pendek paling menguntungkan untuk dicoba dari sekarang. Terlebih lagi, keuntungan yang didapatkan akan berlipat-lipat jika menerapkan strategi compounding, yaitu bunga profit yang didapatkan diinvestasikan kembali.
3. Investasi Cryptocurrency
Tak kalah dengan forex trading, investasi jangka pendek paling menguntungkan berikutnya adalah melakukan perdagangan / investasi di mata uang digital kripto. Mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, dan lain sebagainya kini banyak diperdagangkan oleh para trader / investor untuk meraih keuntungan dengan relatif cepat.
Karakter perdagangan cryptocurrency yang sangat fluktuatif, dimanfaatkan oleh banyak investor untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek secara maksimal. Seperti halnya dengan forex trading, perdagangan mata uang digital ini juga memiliki risiko yang relatif tinggi.
Harga dan nilai setiap mata uang dapat berubah dengan cepat sehingga diperlukan strategi yang tepat untuk meraih keuntungan. Anda dapat memulai trading crypto dengan bergabung di bursa crypto exchange seperti Indodax.com (untuk market Indonesia) atau Bitfinex.com (untuk market luar negeri).
Yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi atau melakukan perdagangan di bursa, Anda perlu membekali diri dengan wawasan, pengetahuan, strategi, dan perencanaan yang matang untuk meminimalkan risiko kerugian.
4. Investasi Saham
Jika berbicara investasi jangka pendek paling menguntungkan, kurang lengkap rasanya jika tidak memasukkan saham sebagai salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih. Berinvestasi di pasar modal merupakan primadona bagi sebagian besar investor yang sudah berpengalaman.
Secara sederhana, saham dapat diartikan sebagai bukti kepemilikan / penyertaan seseorang di suatu perusahaan. Apabila Anda memiliki saham suatu perusahaan, artinya Anda merupakan pemilik dari perusahaan tersebut. Yang membedakan adalah seberapa besar porsi kepemilikan yang Anda punya.
Bukti kepemilikan saham biasanya dikeluarkan oleh perusahaan dengan mencantumkan profil investor disertai dengan porsi kepemilikannya. Semakin besar porsi kepemilikan saham Anda di sebuah perusahaan, maka semakin besar Anda memiliki peran di perusahaan tersebut.
Apabila perusahaan yang Anda miliki sahamnya memiliki kinerja yang bagus dan sehat, maka nilai sahamnya pun naik sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang besar.
Inilah salah satu daya tarik dari instrumen investasi saham. Sebenarnya, saham bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang dan juga jangka pendek. Semua bergantung pada perencanaan keuangan dari setiap investor. Bagi Anda yang membutuhkan keuntungan yang cepat, saham bisa menjadi pilihan menarik. Yang terpenting, tetap bekali diri Anda dengan pengetahuan / wawasan yang cukup sebelum berinvestasi di pasar modal.
5. Investasi Deposito
Investasi lainnya yang relatif menguntungkan adalah investasi pada deposito. Investasi di deposito sedikit memiliki kemiripan dengan menabung. Yang berbeda adalah dana deposito tidak dapat diambil setiap saat seperti tabungan. Bunga yang ditawarkan deposito biasanya lumayan lebih tinggi daripada tabungan.
Jika Anda ingin tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi, tetapi tidak memiliki risiko yang tinggi dibandingkan saham / forex, maka bisa mencoba deposito. Salah satu hal yang perlu dicatat dari produk investasi ini adalah keterikatan kontrak investasi untuk jangka waktu tertentu.
Anda tidak dapat mengambil dana investasi sewaktu-waktu karena ada jangka waktu yang perlu ditaati. Biasanya, jangka waktu investasi deposito untuk 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau pun 1 tahun. Memang, dari segi waktu keuntungan yang bisa didapatkan tidak terlalu cepat dibandingkan berinvestasi di keempat instrumen sebelumnya.
Anda bisa membuka akun rekening deposito yang prosedurnya tidak jauh berbeda seperti membuka rekening tabungan di bank. Yang membedakan adalah jumlah minimal setoran awal yang biasanya cukup besar, sebagai contoh 5 juta rupiah. Ada beberapa bank yang mensyaratkan minimal setoran awal 10 juta rupiah.
Ada alternatif dengan membuka akun deposito secara online, yang biasanya tidak ada syarat minimal. Anda bisa menyesuaikan dengan kemampuan finansial. Biasanya, produk investasi deposito banyak dipilih oleh para pelaku usaha menengah dan kecil.
==========
Nah, itulah lima jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan yang bisa Anda pilih. Apakah Anda tertarik mencoba salah satunya? Selalu pertimbangkan dengan cermat setiap keputusan investasi yang akan dipilih. Sesuaikan dengan kondisi keuangan, target dan perencanaan finansial. Yuk, mulai berinvestasi sekarang juga!