Dengan perekonomian yang membaik dan terbukanya peluang kerja pun, masih banyak orang yang berjuang untuk memenuhi biaya hidup bulanan mereka. Terkadang, yang paling mempengaruhi naiknya biaya hidup adalah faktor internal dari diri kita sendiri. Ingin tahu bagaimana cara menurunkan biaya hidup untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik? Cek disini tipsnya.
Ada banyak alasan mengapa seseorang hidup dengan keuangan yang kurang baik. Sebagian besar faktor penyebabnya adalah pengelolaan keuangan yang buruk. Dan, sebagian besar lagi menempuh cara dengan memotong biaya hidup hanya untuk bertahan hidup.
Biaya hidup tinggi kemungkinan besar karena mengikuti standard hidup kita yang juga tinggi. Cara yang paling ampuh menguranginya adalah dengan menurunkan standard hidup Anda. Salah satu biaya hidup terbesar bagi seseorang / rumah tangga adalah biaya rumah.
Jika Anda saat ini tinggal di apartemen, rukan, ruko, maka ada biaya bulanan yang harus dibayar. Biaya ini menyumbang pengeluaran yang lumayan besar bagi keuangan Anda.
Segera evaluasi bagaimana mengurangi biaya perumahan tersebut. Misalkan, jika saat ini tinggal di apartemen dengan satu kamar tidur dengan lokasi strategis, pertimbangkan untuk tinggal di apartemen dengan harga sewa yang lebih murah. Atau, pindah saja ke rumah / kontrakan.
Jika Anda pemilik rumah dengan ukuran besar, maka biaya perawatan pun sangat tinggi. Pertimbangkan untuk menurunkan standard hidup ke rumah yang lebih minimalis sehingga biaya perawatan dan biaya lainnya seperti pajak, akan turun.
Penyumbang pengeluaran terbesar lainnya adalah kebiasaan berbelanja barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan. Anda bisa menurunkan biaya hidup lebih besar dengan mengurangi kebiasaan belanja tersebut.
Aspek lain yang juga lumayan mempengaruhi pengeluaran bulanan Anda adalah biaya listrik, telepon, pulsa, dan lain sebagainya. Mulai terapkan gaya hidup hemat dengan menghemat energi misalkan mengganti lampu rumah dengan yang hemat energi.
Penggunaan listrik untuk pemakaian lainnya juga bisa dihemat dengan mematikan alat-alat yang tidak diperlukan. Selain itu, pemakaian telepon, pulsa, air, dll juga dapat diturunkan pemakaiannya.
Kita hidup di dunia yang serba cepat sehingga bagi keluarga jarang memiliki waktu untuk makan bersama di rumah, apalagi memasak makanan sendiri. Bagi banyak orang, jauh lebih mudah untuk makan di luar atau makan di restoran.
Kebiasaan ini ternyata memberikan beban biaya hidup yang cukup signifikan. Makan di luar itu tidak murah dan biayanya akan terus bertambah dengan cepat, terutama bagi Anda yang terbiasa makan diluar beberapa kali dalam seminggu.
Kurangi kebiasaan ini dengan lebih sering makan di rumah atau memasak sendiri. Anda akan merasakan biaya yang jauh lebih hemat.
Selain itu, jika Anda terlalu sering menikmati hiburan seperti nonton bioskop, jalan-jalan, dll, akan sangat mempengaruhi bagi naiknya biaya hidup. Mulai untuk mengurangi tingginya biaya hiburan, dengan mencari hiburan alternatif yang jauh lebih hemat.
Misalkan, kebiasaan untuk menonton film di bioskop, ganti dengan menonton film di rumah dengan menyewa DVD. Masih banyak alternatif hiburan lainnya yang jauh lebih hemat.
Bank seharusnya menjadi cara untuk menghemat uang dan tidak membelanjakannya. Namun, terlalu sering orang membuang-buang uang untuk biaya yang berkaitan dengan perbankan.
Pikirkan hal ini: bank menghasilkan miliaran rupiah setiap tahunnya karena biaya-biaya perbankan. Belum lagi biaya ATM dan biaya e-transfer. Biaya perbankan mahal. Namun, banyak konsumen membabi buta membayar biaya ini.
Hindari biaya perbankan ekstra dengan menarik uang dari ATM bank dari rekening yang dimiliki, bukan ATM bank lain. Walaupun biayanya terlihat tidak terlalu besar, tetapi coba kalikan berapa kali Anda menariknya, maka itu biaya yang bisa dihemat.
Pilihlah rekening bank yang menawarkan biaya bulanan yang rendah, seperti biaya administrasi, transfer, dll. Persaingan perbankan sangat tinggi, dan pastikan Anda bekerjasama dengan perbankan yang tidak mengenakan banyak biaya untuk berbisnis dengannya.
Di era ekonomi saat ini, banyak tawaran untuk menggunakan (kartu) kredit dalam membeli sesuatu. Banyak orang lebih memilih untuk memiliki berbagai kartu kredit, padahal dia mampu untuk membelinya secara tunai.
Kartu kredit lebih digunakan untuk gaya hidup konsumtif daripada produktif. Banyak orang memiliki hutang kredit 2-3 kali lipat dari pendapatannya.
Penggunaan kartu kredit akan membebankan biaya yang lumayan besar dan akan mengurangi pendapatan Anda. Jika Anda membeli semua barang secara tunai, maka akan terhindar dari biaya (kartu) kredit.
Ini merupakan cara yang ampuh untuk menurunkan biaya hidup Anda.
==========
Perjuangan mengurangi biaya hidup memang tidak mudah. Sebenarnya faktor terbesar kesulitannya adalah karena melawan diri kita sendiri. Jika Anda menginginkan penghematan secara drastis, maka kelola keuangan Anda lebih baik.
Dan, itu dimulai dari membenahi diri kita sendiri, terutama dalam melakukan pengelolaan keuangan pribadi ataupun rumah tangga.
Referensi: www.investopedia.com
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…