4 Cara Menghasilkan Uang yang Paling Mudah

Kecuali cukup beruntung dilahirkan dengan mendapatkan warisan dari orangtua, Anda harus menghasilkan uang dengan beragam cara. Tetapi, memahami bagaimana uang dapat dihasilkan bisa memberikan benefit bagi Anda. Setidaknya, ada 4 cara menghasilkan uang yang paling umum, mudah, dan sering kali dilakukan.

Melalui strategi dalam menghasilkan uang, Anda dapat membangun kekayaan melalui metode yang paling tepat untuk diri sendiri.

Setidaknya, berikut 4 cara menghasilkan uang yang paling dasar dan mudah dilakukan.

1. Uang Dihasilkan dengan Menjual Waktu Anda

Ini adalah sumber penghasilan uang yang dianggap paling penting oleh kelas menengah dan bawah. Melalui cara ini, uang yang Anda terima dengan cara menjual waktu / keahlian kepada pemberi kerja. Ini sering digambarkan sebagai gaji atau upah.

Anda akan sering mendengar orang tua yang bermaksud baik memberi tahu anak-anak mereka untuk menemukan “pekerjaan yang baik”, dan banyak “manfaatnya”.

Nilai yang diterima untuk waktu Anda tergantung pada seberapa langka dan dibutuhkannya permintaan keterampilan Anda kepada masyarakat.

Seorang ahli bedah otak yang berbakat, misalnya, dapat mengenakan biaya ratusan juta karena tidak banyak orang yang dapat melakukan pekerjaan itu. Seseorang yang mendorong gerobak jualan mendapatkan lebih sedikit bukan karena mereka kurang berharga secara intrinsik sebagai seseorang. Akan tetapi, karena hampir setiap orang yang sehat dapat mendorong gerobak, menyebabkan pasokan besar pekerja potensial sehingga menurunkan upah.

Untuk menghasilkan lebih banyak uang, Anda harus Berinvestasi pada Diri Sendiri dan meningkatkan tarif, bekerja lebih banyak jam, atau kombinasi dari keduanya.

Jenis pendapatan ini adalah bentuk yang paling tirani dari mencari uang karena hanya menghasilkan uang ketika Anda secara aktif bekerja.

Seorang pengacara brilian dapat menghasilkan ratusan juta per tahun, tetapi ia tidak dapat terus hidup dari biaya hukum jika ia tidak bekerja.

Itu mungkin baik-baik saja jika Anda menyukai pekerjaan tersebut, tetapi bagi kebanyakan orang, ada hal-hal lain yang lebih baik mereka lakukan.

2. Penghasilan Bunga atas Uang yang Dipinjamkan

Cara menghasilkan uang yang satu ini berasal dari peminjam uang yang membayar Anda untuk “menyewakan” modal Anda (istilah modal mengacu pada uang yang disisihkan untuk tujuan investasi; Anda akan mendengarnya banyak digunakan di bursa saham).

Ketika membeli sertifikat deposito di bank, misalnya, Anda meminjamkan uang ke bank dengan imbalan tingkat pengembalian yang telah ditentukan, biasanya beberapa persen per tahun.

Bank mengambil uang yang “disewa” dari Anda dan meminjamkannya pada tingkat yang lebih tinggi, mengantongi selisihnya. (Bagi Anda yang penasaran, inilah mengapa kurva imbal hasil sangat penting. Ini adalah hubungan antara tingkat jangka pendek dan jangka panjang. Semakin curam kurva imbal hasil, semakin banyak uang yang dapat dihasilkan bank Anda pada sertifikat deposito atau rekening tabungan yang Anda miliki dengan bank tersebut.)

Contoh pendapatan bunga: Anda meminjamkan uang kepada orang-orang yang ingin membeli rumah tetapi memiliki kredit macet dan tidak dapat memperoleh hipotek melalui cara konvensional.

Mereka membeli properti dan Anda meminjamkan mereka uang untuk membiayai pembelian, yang membebankan bunga 13 persen. Untuk pinjaman sebesar $ 150.000, Anda akan menerima $ 19.500 per tahun dalam pendapatan bunga, atau $ 1.625 per bulan. Intinya, uangnya habis dan bekerja untuknya.

3. Pendapatan Dividen Dari Keuntungan Bisnis Yang Dimiliki

Cara menghasilkan uang di poin ini yaitu mendapatkan keuntungan dari perusahaan tempat Anda berinvestasi.

Contoh sederhana, jika Anda memiliki 50 persen produk perusahaan tertentu dan perusahaan melakukan penjualan $ 1.000 dengan biaya $ 500, dan $ 500 dalam sisa laba, bagian Anda dari keuntungan tersebut akan menjadi $ 250 (karena kepemilikan Anda 50 persen dari saham berhak menerima 50 persen dari laba).

Uang itu dibayarkan kepada Anda sebagai “potongan” penghasilan Anda. Investasi yang bagus adalah investasi di mana perusahaan mendapatkan keuntungan lebih banyak tahun demi tahun, meningkatkan jumlah uang tunai yang dikirimkan kepada Anda secara teratur.

Sama seperti pendapatan bunga, esensi dari pendapatan dividen adalah uang Anda keluar dan bekerja untuk Anda.

Ada beberapa bentuk uang yang bekerja untuk Anda yang dapat dimasukkan dalam kategori ini, seperti:

• Seorang salesman yang menghasilkan komisi atas order yang berulang dengan sedikit atau tanpa kerja, pada dasarnya, menjalankan bisnis.
• Orang yang mendaftarkan paten baru dan mendapatkan royalti atas paten tersebut
• Penulis lagu yang menghasilkan uang ketika seorang bintang rekaman memilih lagunya untuk single baru.

Mereka menghasilkan keuntungan dari “penjualan” berulang atas ide atau properti mereka, membuatnya tidak berbeda dengan pengusaha.

Contoh sederhana penghasilan dividen: Anda juga memiliki beberapa properti sewaan. Lalu, Anda membeli real estat dan kemudian membebankan uang sewa bagi yang tinggal di rumah tersebut.

Dalam kasus ini, bisnis sewaannya menghasilkan laba yang sama dengan total sewa yang Anda terima dikurangi biaya, seperti pemeliharaan dan upgrade properti. Pada akhir tahun ketika Anda mengambil uang dari bisnis, keuntungan itu mewakili pendapatan dividen.

4. Penghasilan Capital Gains

Cara menghasilkan uang dengan metode ini terjadi ketika Anda membeli investasi atau aset pada harga tertentu dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi sehingga menghasilkan laba.

Contohnya, jika Anda membeli 50 persen saham dalam bisnis seharga $ 2.000 dan menjualnya seharga $ 5.000, selisih $ 3.000 akan mewakili keuntungan modal (capital gains) Anda.

Tak masalah jika investasi yang dimaksud adalah rumah, lukisan langka, berlian, pulpen, bisnis, furnitur, koin langka, saham, obligasi, reksadana, dll. Jika Anda membelinya pada satu harga tertentu dan menjualnya dengan harga lebih tinggi, keuntungannya dikenal sebagai capital gain (jika Anda kehilangan uang pada transaksi, itu dikenal sebagai kerugian modal / capital loss

).

Kembali ke contoh yang tadi, jika Anda menjual salah satu rumah sewaan yang dibeli seharga $ 80.000 kepada seorang pembeli yang bersedia membayar $ 120.000, maka selisih $ 40.000 mewakili keuntungan modalnya.

Manfaat Menggunakan Semua 4 Cara Menghasilkan Uang dalam Portofolio Anda

Ketika portofolio Anda (sebuah kata yang digunakan untuk menggambarkan semua aset yang dimiliki) tumbuh, Anda sedang menghasilkan empat jenis pendapatan investasi.

Artikel ini menjelaskan tentang bagaimana rahasia kemandirian finansial sejati adalah bekerja dengan giat untuk membangun koleksi “generator uang” yang mendatangkan jumlah besar dari ketiga jenis terakhir pendapatan investasi – bunga, dividen, dan keuntungan modal.

Alasannya karena:

• Uang yang dibuat menjual waktu Anda (gaji dan upah) sering dikenakan pajak dengan tarif jauh lebih tinggi daripada jenis pendapatan lain.

• Hanya ada 24 jam dalam sehari. Dengan demikian, Anda hanya dapat bekerja selama beberapa jam. Pada titik tertentu, secara fisik tidak mungkin menjual lebih banyak waktu Anda karena, Anda kehabisan waktu!

Anda selalu dapat meningkatkan tarif yang diperoleh dengan mengembangkan keterampilan baru yang sangat diminati, seperti yang telah disebutkan.

Dengan bunga, dividen, dan keuntungan modal, hampir tidak ada batasan berapa banyak yang bisa dihasilkan. Jika setiap tahun, Anda menumpuk kembali uang untuk mengembangkan sumber-sumber ini, Anda dapat mencapai kebebasan finansial.