Tidak terlalu dini untuk mulai mengajarkan kepada anak-anak tentang uang dan investasi. Sejak diajarkan dari usia 3-5 tahun, anak-anak bisa tumbuh berkembang menjadi lebih siap dan cerdas finansial. Ini bisa dimulai dari yang termudah dengan mengenalkan celengan untuk menabung. Selanjutnya, 10 tips mengenalkan investasi pada anak ini layak diketahui.
Mengenalkan celengan pada anak merupakan langkah awal yang paling mudah, tetapi berdampak luar biasa. Anak-anak dapat melek finansial dengan mulai menabung di celengan. Ada berbagai bentuk celengan yang menarik bagi anak-anak sehingga mereka tertarik untuk menyisihkan uang sakunya.
Celengan pun bisa dibuat sesuai dengan tujuannya. Salah satu contoh bentuk celengan plastik yang memiliki 4 kotak utama, yaitu kotak untuk menabung, berbelanja, sumbangan, dan berinvestasi.
Jika anak-anak mengetahui cara menabung atau berinvestasi seperti jutawan, pada saat mereka usia 21 tahun, mungkin mereka tidak memiliki milyaran uang, tetapi anak-anak tersebut akan memiliki kebiasaan baik untuk mewujudkannya di masa depan. (Baca Juga: 10 Cara Mengajarkan Anak Hidup Hemat)
Walaupun menabung adalah cara termudah untuk memulai perjalanan finansial anak, investasi merupakan langkah penting berikutnya agar uang dapat bekerja. Sebagai orang tua, Anda harus menunjukkan perbedaan mendasar antara menabung dan berinvestasi, risiko dan imbalan masing-masing.
Ini poin penting yang perlu dipahami dalam tips mengenalkan investasi pada anak. Anak-anak perlu belajar bahwa mereka sebaiknya tidak meletakkan semua telurnya dalam satu keranjang.
Tips mengenalkan investasi pada anak dimulai dengan hal-hal yang mudah dan sederhana, termasuk bahasa komunikasi yang digunakan. Mulailah dari poin-poin dasar dan bukan konsep-konsep rumit, seperti saham, ETF, atau reksadana.
Anda harus menjelaskan bahwa berinvestasi pada dasarnya adalah cara menggunakan uang untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Anak-anak sangat menyukai cerita. Mulailah dengan menceritakan ide investasi Anda. Anda bisa memulai dengan menggambarkan rencana tabungan dan investasi milik Anda sendiri.
Ceritakan dengan jelas mengapa harus menabung dan berinvestasi serta manfaat apa saja yang didapatkan untuk jangka panjang.
Anda harus menyesuaikan penjelasan dan pelajaran tentang menabung / berinvestasi sesuai dengan gaya belajar anak. Misalkan, anak dengan gaya belajar visual akan bosan dengan percakapan tentang investasi.
Gunakan berbagai sumber dan metode berkomunikasi yang menarik, seperti video animasi, gambar, narasi, dll.
Tips mengenalkan investasi berikutnya adalah memulai dengan permainan yang terkait dengan market atau investasi. Salah satu permainan populer adalah monopoli.
Anak-anak akan bermain tentang bagaimana mengelola uang, membeli aset, risiko, dll melalui permainan monopoli. Selain itu, ada juga permainan simulasi online yang menciptakan ruang bagi anak untuk berdiskusi tentang investasi. Contoh terbaik adalah permainan CashFlow for Kids karya Robert T. Kiyosaki.
Cara lain yang menyenangkan dalam tips mengenalkan investasi pada anak adalah bermain gim tentang pasar saham di komputer atau aplikasi smartphone.
Ada banyak gim tentang investasi, finansial untuk anak-anak ini dari berbagai platform digital.
Langkah berikutnya adalah orang tua memberikan anak-anak portofolio beberapa saham. Saham-saham ini terbagi menjadi saham yang membayar dividen (saham dividen), dan saham yang lain tidak.
Pendekatan ini akan mengajarkan pada anak-anak tentang compounding dan hasil investasi. Hal ini akan menunjukkan kepada anak-anak bahwa berinvestasi di beberapa perusahaan terbaik mungkin bukan investasi yang bagus untuk dilakukan.
Waktu yang dibutuhkan untuk menambah investasi dan memperoleh imbal hasil substansial, akan memberikan pelajaran nyata tentang bagaimana uang bertumbuh.
Volatilitas pasar adalah normal dan anak perlu mengetahui tentang itu. Ini penting agar mereka dapat mengendalikan emosinya saat berinvestasi di usia yang lebih tua.
Agar dapat dipahami, Anda harus mengajarkan kepada anak-anak tentang bagaimana bunga majemuk bekerja dengan “Aturan 72”. Menurut aturan ini, uang akan berlipat ganda di tingkat saat 72 dibagi dengan persentase keuntungan. Jadi, jika Anda menghasilkan 3% dari uang investasi setiap tahunnya, akan berlipat ganda dalam 24 tahun, yaitu 72 dibagi 3.
Investor legendaris seperti Warren Buffet sangat percaya dengan konsep memberi. Ketika anak-anak menerima hadiah uang tunai, ajari mereka untuk menaruh sejumlah uang tersebut di bank dan sebagian lagi disumbangkan sebelum dibelanjakan. Tidak akan pernah miskin orang-orang yang banyak memberi kepada orang lain.
Sebagai orang tua, Anda juga dapat memberikan kepada anak Anda hadiah finansial apa pun yang diberikan orang tua Anda. Misalnya, Anda dapat meminta mereka mulai berinvestasi dengan perencanaan investasi jangka panjang.
Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…
Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…
Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…
Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…
Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…
Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…