10 Tanda Anda Tidak Akan Pernah Menjadi Kaya

Setiap kesuksesan dari seseorang, selalu meninggalkan jejak.

0 365

Kita memang tidak memprediksi masa depan. Takdir seseorang di masa depan, hanya Tuhan yang mengetahui. Tetapi, hasil akhir pasti tidak akan pernah mengkhianati usaha yang telah dilakukan, termasuk potensi seseorang untuk menjadi kaya dan sukses. Ada beberapa ciri / tanda seseorang tidak akan pernah menjadi kaya dan sukses. Seperti apa ciri-cirinya?

Setiap kesuksesan dari seseorang, selalu meninggalkan jejak. Jejak-jejak inilah yang bisa diikuti oleh orang lain untuk mengikuti kesuksesannya. Termasuk menjadi orang kaya. Ada jalur yang harus dilalui oleh mereka yang juga ingin menjadi orang kaya.

Jika Anda memiliki 10 tanda di bawah ini, maka berpotensi tidak akan pernah menjadi kaya dan sukses di masa depan. Apa saja?

  • Anda hanya bekerja keras, bukan bekerja cerdas

Sekolah selalu mengajarkan kepada kita bahwa kita perlu bekerja keras untuk dapat bertahan dalam kehidupan. Itu tidak sepenuhnya salah, tetapi juga itu baru setengah benar.

“Jika semua yang Anda lakukan dalam hidup adalah bekerja sangat keras, Anda tidak akan pernah menjadi kaya raya,” kata Ric Edelman, seorang penasihat keuangan.

Edelman mengatakan bahwa untuk memastikan kekayaan masa depan, Anda harus juga bekerja cerdas. Salah satu cara yang dia sarankan untuk bekerja cerdas adalah menginvestasikan uang di pasar saham atau dana pensiun. Atau, membuka bisnis utama atau bisnis sampingan yang menghasilkan keuntungan lebih.

“Anda bisa melakukan ini tanpa mengambil banyak risiko. Anda bisa melakukan ini tanpa banyak usaha. Anda bisa melakukan ini tanpa banyak waktu, “katanya.

  • Terlalu fokus pada berhemat dan tidak berusaha untuk mendapatkan penghasilan lebih besar

Apakah ada cara lain untuk bekerja secara cerdas? Tingkatkan penghasilan, bukan hanya tabungan Anda.

Melakukan penghematan sangat penting untuk membangun kekayaan, tetapi sebaiknya tidak terlalu banyak berfokus pada penghematan sehingga mulai mengabaikan penghasilan. Memfokuskan meningkatkan penghasilan, itulah jalan orang kaya.

“Banyak orang begitu fokus pada kupon diskon dan hidup hemat, sehingga mereka kehilangan peluang besar,” kata Siebold.

Tidak perlu meninggalkan strategi penghematan praktis. Namun, jika Anda ingin mulai berpikir seperti orang kaya, “berhentilah khawatir kehabisan uang dan fokus pada bagaimana menghasilkan uang lebih banyak,” kata Siebold.

Sebuah benang merah di antara jutawan adalah bahwa mereka mengembangkan banyak aliran pendapatan dan menerapkan kebiasaan menabung dengan cerdas.

  • Membeli barang-barang yang tidak mampu dibeli

Jika Anda hidup di atas kemampuan, Anda tidak akan pernah menjadi kaya.

Bahkan jika Anda mulai menghasilkan lebih banyak atau mendapatkan kenaikan penghasilan yang lumayan, jangan gunakan itu sebagai pembenaran untuk ikut menaikkan gaya hidup.

ciri orang tidak akan pernah menjadi kaya
Ciri orang tidak akan pernah menjadi kaya. Kredit Gambar: Samir Hussein/Getty

“Saya tidak membeli jam tangan atau mobil mewah pertama saya sampai bisnis dan investasi saya menghasilkan banyak arus pendapatan yang aman,” Grant Cardone, seorang self-employed sukses, menulis untuk Entrepreneur.com. “Ketika menjadi jutawan, saya masih tetap menyetir Toyota Camry. Kita dikenal karena etos kerja, bukan pernak-pernik yang dibeli. ”

  • Sudah puas dengan gaji tetap

Kebanyakan orang memilih mendapatkan penghasilan berdasarkan waktunya, yaitu dengan gaji bulanan atau tarif setiap jam. Di sisi lain, orang kaya memilih untuk mendapatkan penghasilan berdasarkan hasil dan pada umumnya berwirausaha.

“Bukan tidak ada pemain kelas dunia yang bekerja berdasarkan waktu dan gaji, tetapi sebagian besar yang mengikut jalur ini, merupakan jalur paling lambat untuk menuju kemakmuran karena dipromosikan sebagai jalur teraman, ” ujar Siebold. “Jutawan tahu bahwa jalan tercepat untuk menjadi kaya adalah melalui wirausaha.”

Saat para milyarder sukses terus memulai membangun bisnis dan kerajaan kekayaannya, “hampir sebagian besar masyarakat menjaga keamanan hidupnya dengan tetap bekerja berdasarkan gaji dan menunggu kenaikan gaji,” lanjut Siebold.

  • Tidak mau memulai berinvestasi

Ini merupakan salah satu cara terefektif untuk menghasilkan lebih banyak uang dari masa ke masa, yaitu dengan memulai berinvestasi. Semakin awal Anda berinvestasi, maka semakin cepat menuju kemakmuran.

“Rata-rata jutawan sudah berinvestasi 20% dari pendapatan rumah tangga mereka setiap tahunnya,” tulis Ramit Sethi di dalam buku best-seller New York Times-nya, I Will Teach You to Be Rich.” Kekayaan orang-orang tersebut tidak diukur dari berapa yang dihasilkan tiap tahunnya, tetapi bagaimana mereka menyimpan dan berinvestasi dari masa ke masa.”

Kita tidak perlu menjadi ahli keuangan pribadi untuk memulai berinvestasi. Ataupun, tidak perlu berasal dari golongan keluarga kaya atau bahkan tidak perlu mendapatkan gaji besar.

Mulailah berinvestasi sejak dini atau mencari portofolio investasi yang sesuai dengan profil Anda. Dan, lihatlah keuntungan besar untuk jangka panjang.

  • Sibuk mengejar impian orang lain, bukan impian diri sendiri

Jika Anda ingin menjadi kaya raya dan sukses, cintai apa yang Anda lakukan. Hal ini berarti mengejar hasrat / impian Anda.

Banyak orang tidak akan pernah menjadi kaya karena mengejar impian orang lain, bukan impian diri sendiri, termasuk impian orangtuanya.

“Jika Anda mengejar tujuan atau impian orang lain, pada akhirnya Anda tidak menyukai profesi pilihan Anda sendiri,” tulis Thomas Chorley dalam Change Your Habits, Change Your Life. “Itu tercermin dalam penampilan dan kompensasi yang dihasilkan. Anda berjuang keras mencari nafkah. Tetapi, tidak memiliki gairah yang dibutuhkan untuk menjadi sukses dan kaya raya.”

  • Tidak pernah keluar dari zona nyaman

Apabila Anda memiliki impian untuk membangun kekayaan dan menjadi sukses, biasakan diri dengan ketidaknyamanan dan ketidakpastian.

Jika Anda ingin kaya, sukses, atau maju dalam hidup ini, biasakan diri dengan ketidakpastian atau ketidaknyamanan.

Bagi orang kaya, akan merasa nyaman dengan ketidakpastian itu sendiri.

“Kenyamanan psikologis, fisik dan emosional merupakan tujuan utama dari pola pikir kelas menengah.” ujar Siebold. “Pemikir kelas dunia beranggapan bahwa sejak awal untuk menjadi jutawan itu tidak mudah, dan kebutuhan akan rasa nyaman itu bisa menghancurkan.”

Itu yang juga dilakukan oleh orang kaya. Mereka belajar untuk mengatasi rasa takut dan mengambil risiko yang telah diperhitungkan, adalah kunci utama untuk mencapai sukses.

  • Tidak memiliki tujuan finansial

Ini juga menjadi salah satu ciri / tanda seseorang tidak akan pernah menjadi kaya. Jika ingin membangun kekayaan, prosesnya lebih mudah dan menyenangkan apabila memiliki tujuan yang spesifik dan jelas sebelum membuat perencanaan keuangan.

Apakah ingin membeli rumah yang lebih baik? Melakukan traveling sebulan sekali? Ingin naik haji? Atau menikmati masa pensiun dengan rasa nyaman? Maka, tuliskan semua tujuan tersebut.

“Orang kaya dan sukses berkomitmen untuk meraih kekayaan. Butuh keberanian, banyak usaha, fokus, dan pengetahuan, tetapi juga yang terpenting memiliki visi dan tujuan yang jelas,” ujar T. Harv Eker, seorang wirausahawan sukses.

“Alasan utama sebagian besar orang tidak mendapatkan apapun dari yang diinginkan karena orang tersebut tidak mengetahui apa yang diinginkan sebenarnya,” lanjutnya. “Orang-orang kaya jelas tujuannya yaitu menginginkan kekayaan.”

  • Dibelanjakan dulu baru disimpan yang tersisa

Hal terpenting, jika ingin menjadi kaya maka bayarlah diri kita terlebih dahulu.

“Kebanyakan orang jika menghasilkan uang adalah membayar orang lain terlebih dahulu,” ujar David Bach, seorang jutawan penulis buku The Automatic Millionaire. “Orang-orang tersebut membayar perusahaan kartu kredit, pemilik rumah, pemerintah, perusahaan telepon, terlebih dahulu.”

Alih-alih untuk dihabiskan dan ditabung dari yang tersisa, maka simpanlah terlebih dahulu.

  • Mempercayai bahwa kekayaan diluar jangkauannya

Anda akan menjadi apa dari apa yang dipikirkan. Jika Anda percaya bahwa saya tidak akan pernah menjadi kaya, maka itulah hasilnya.

“Sebagian orang mempercayai bahwa kekayaan merupakan hak istimewa yang hanya diberikan kepada orang yang beruntung,” ujar Siebold. “Sebenarnya, siapapun berhak menjadi kaya jika Anda bisa menciptakan nilai besar bagi orang lain.”

Jadi, mulailah untuk bertanya pada diri sendiri, “Mengapa bukan saya yang menjadi kaya?” lanjutnya.

Berpikirlah besar karena orang kaya menetapkan harapan yang tinggi. Mengapa tidak memulainya dengan 1 Milyar?

Terjemahan bebas dari www.businessinsider.sg

Loading...
Sumber Business Insider
Tinggalkan komentar