Wanita Pengusaha Salon Muslimah

0 164

Bicara mengenai salon muslimah belum banyak yang bermain, salah satu yang terbesar dan mempunyai cabang di beberapa kota adalah Moz5 – Salon Muslimah. Awalnya Moz5 didirikan oleh Yulia Astuti dengan beberapa rekannya, sementara nyambi sebagai ampibi di perusahaan Jepang.

Akhirnya Yulia memutuskan keluar bekerja dan fokus di Salon Muslimah. Kota Depok adalah awal berdirinya Salon Muslimah Moz5, dengan ketekunan akhirnya membuahkan hasil, Yulia berhasil mem Franschisekan usahanya, jadilah Moz cabang Palmerah, Moz5 Palembang, Moz5 Bintaro, Moz5 Bogor dan rencana Moz5 Surabaya.

Berikut cerita sukses Ratu Salon Muslimah

Alhamdulillah… perjalanan 2 tahun  ini begitu banyak membawa keberkahan, untuk aku pribadi, keluarga kecil kami dan keluarga besar kami. Begitu banyak rahmat yang kami syukuri.  Spt biasa, Allah sangat bermurah kepada kami. Meskipun harus banyak mengalami lika liku, semua berujung dengan pada rasa syukur.

Memang tidak semua yang diinginkan dapat tercapai. Tapi saya yakin, itu semua pasti hanya penundaan. Menunggu saat yang tepat. Karena, toh hampir semua yang aku raih di tahun ini, merupakan perjuangan di waktu-waktu sebelumnya. Misalnya… Untuk bisnis deh. Alhamdulillah tahun ini moz5 mencatat beberapa prestasi.

Diawali dengan buka cabang di bekasi di bulan mei 2007, kemudian training center di bulan juli 2007, bahkan di bulan desember 2007 kami punya dua agenda besar. 1 adalah perluasan moz5 margonda, mencaplok ruko sebelah untuk digandeng dengan existing spot. Mo di buat apa? Hmmm tunggu ya, akhir bulan ini insya allah kami siap melayani pelanggan dengan wajah baru 🙂

Dan… Bulan desember 2007 ini moz5 Palmerah  opening! Yap, moz5 buka cabang di Palmerah, Jakbar. Dan ini adalah program kemitraan moz5 yang pertama. Yess!! Moz5 going franchise. Untuk awal ini program kemitraan. Bermitra dengan Mba Widya Astuti, member TDA juga (sama-sama astuti 🙂

Akhirnya yah….
Program yang hampir basi, karena lama bgt gak kewujudan, akhirnya terlaksana juga. Semua berjalan lancar. Alhamdulillah. Hanya dengan menjawab 1 pertanyaan saja, semua mengalir begitu mudah. Yup 1 pertanyaan penting itu adalah “Apa Artinya Proyek Kemitraan Moz5 ini untuk aku???”.

Selama ini, stucked, gak jalan-jalan, yah karena aku pribadi belum bisa menjawabnya. Kalo menjawab pake logika apalagi itung2an bisnis aja sih gampang. Tapi kalo musti menjawab dari hati??? Butuh perjalan panjang, butuh 2 proses untuk bisa menjawabnya. Dan aku berhasil menjawabnya!! Seolah-olah menjadi jawaban atas doa-doaku selama ini.

Apakah semata-mata demi uang? Apakah untuk ego? Apakah ini jalanku? Apa dreams aku atas moz5 ini? Apa sih yang sebenarnya aku cari? Ujungnya kemana sih? “Apa Artinya Proyek Kemitraan Moz5 ini untuk saya??? “
Itulah proses yang harus aku lewati. Mencari jawabannya. Dan disaat kutemukan jawabannya, akupun sudah siap menyambut perjalanan kemudian. Gak lupa, ini semua juga berkat dukungan dari banyak pihak. Yah keluarga, yah sahabat, dari semua deh..

Dan juga berkat kekuatan yang aku dapatkan dari Keluarga Besar TDA . Khususnya teman-teman di mastermind, ada pak roni, pak agus, pak aris, dan pak iim. Berkat dari pertemuan di mastermind ini juga, yang membuat aku semakin yakin, semakin termotivasi. Disini, kita berbagi keluhan, berbagi solusi, berbagi dreams, berbagi support. Saling mengingatkan, saling menginspirasi Thnx Gals.

Walau satu-satunya yang paling cantik (ya iyalah, ce sendiri J ) aku gak mau kalah. Aku pun mau berprestasi. Hehe, karena tahun lalu, saat ingin bergabung dengan mastermind pak roni cs ini, aku sempet minder. Gak tau, walau selalu PD, kadang2 muncul juga minder ya. Waduh, bisa gak ya nyambung dengan mereka?“ Hehe, tapi ternyata setelah semakin hari semakin kenal, akhirnya aku sadar, semua juga sedang berproses, semua juga mengalami banyak kendala dan hambatan.

Semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan justru dari kekurangan dan kelebihan masing-masing itulah, kita saling belajar. Kita saling menginspirasi satu sama lain. Kadang kala kami berdebat, saling ngotot, saling mencela. Tapi di lain kesempatan, kami juga saling menasihati, saling berbagi keprihatinan dan simpati. Saat pertama kali mastermind, suatu sore di ciganea, akupun menulis apa aja yang ingin aku capai dengan mastermind ini sebagai kendaraannya. Alhamdulillah, tepat 1 tahun kemudian (wah mastermind kita 1st anniversary) saat aku merenung kembali, hampir semua tercapai).

Sempat juga berbagi pada suatu sesi mastermind kami, di saat aku tidak mencapai apa yang aku perjuangkan. Tapi dengan dukungan semua, aku semakin yakin, bahwa itu adalah yang terbaik. Bahwa ada hikmah yang tersembunyi. Dan 7 bulan kemudian, terbukti bahwa ada Rencana Tuhan yang jauh lebih indah J

Belum lagi dari Mastermind GTF (Go To Freedom) dengan pak AR JUNAEDI, DORIS, dan mba YUNI, walau aku sendiri hanya 1 kali menghadirinya. Tapi saat itu kita sama-sama membuat visi misi, dan resolusi, hehehe, alhamdulillah itu juga tercapai (katanya semua member berhasil mencapainya loh
Fyuuh…

Ada juga 11 Digit, yang lagi-lagi memacu semangat dan adrenalin aku. Semangat kompetisi (eh salah deng, Koopetisi ya?) Bersemangat lagi untuk memperbaharui impian. Meningkatkan Quality of Dreams.

Toh, Di luar dari mastermind, yang indah adalah silaturahmi di TDA ini. Bagiku, bagi kami, TDA ini bukan milis, bukan komunitas, bukan basecamp. Tapi keluarga. Part of ourlife. Part of our Dreams. Disini lah kita berbagi, di sinilah kita belajar, bersinergi, dan dari sinilah, banyak perjalanan sukses kita di awali. Dengan cara yang ajaib. Berbagi dan berbagi. Dan hasilnya? Gak semata-mata kepentingan bisnis belaka, tapi kita juga dapat saudara-saudara, sahabat, yang tentunya tidak dapat dihitung dengan uang.

TDA is My Family. Walau mungkin bisa dibilang pasif di milisnya, toh untuk kegiatan-kegiatan offline-nya aku cukup aktif. Apalagi yang mengikatkan talisilaturahmi. Hehe, gw banget tuh kalo yang namanya ngumpul2, dan mendengarkan sharing ilmu atau pengalaman. Maklum tipical offliner. Gak betah, duduk lama-lama di depan komputer, mantengin email. Haduhhhh.

Tapi toh, aku gak mau ketinggalan kesempatan belajar dari teman-teman di TDA. Pak Wuryanano, Cak Eko , Mas Hendy Baba Rafi , Pak Hadi, Pak Rosihan, Pak Fauzi, dan masih ada sederetan teman-teman di TDA yang luar biasa yang ilmu2nya sering aku contek deh.

Urusan keluarga juga gak kalah seru deh di sepanjang tahun 2007. Ada winnings,ada konflik, ada joys, happiness. Sebagai ibu dan sebagai istri, ada banyak catatan sana sini. Ada kesalahan, ada kegagalan, tapi gak sedikit progress 🙂 Apapun itu, semua berjalan menjadi lebih baik. Wah banyak banget deh yang patut di syukuri di tahun ini, selain TDA, Bisnis, Keluarga.

Sumber :

www.tangandiatas.com

Loading...
Tinggalkan komentar